Sabtu, 17 April 2010

SURAT KETERANGNAN ATAS HAK TANAH



PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

KECAMATAN RAROWATU UTARA

DESA WUMBUBANGKA

SURAT KETERANGNAN ATAS HAK TANAH

Nomor : 593/ /2007

Yang bertanda tangan di bawah ini :

kepala desa Wumbubangka yang di kuatkan saksi-saksi tertera di bawah ini, dengan sesungguhnya bahwa :

Nama : DUBE

Umur : 92 tahun

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Tani

Alamat : Dusun. 1 Desa Rau-Rau Kecamatan Rarowatu

Adalah benar-benar menguasai / mengelolah sebidang tanah ulayat / warisan leluhurnya :

1. terletak di : A. Polodu

B. Boloaho

C. Korowola/ Pinaka

D. Toama

E. Eobolulu

a. Kabupaten : Bombana

b. Kecamatan : Rarowatu Utara

c. Desa : Wumbubangka

2. Luas tanah 1275 ha

3. Batas-batas tanah

a. Utara berbatasan Toama

b. Timur berbatasan Ibu dewi/ SP 8

c. Selatan berbatasan G. Pinaka

d. Barat berbatasan G. Korowola

4. Riwayat Tanah dahulu tempat peternakan sangia pampa lere (dole)

a. menguasai/mengelolah sejak tahun 1926s/d1985

b. pengalihan kekuasaan dari ayah kandung Almarhum S. Pampalere (dole)

c. penggunaan tanah : perumahan pertambakan perternakan

perkebunan persawahan

Selanjutnya diterangkan bahwa tanah tersebut belum mempunyai setatus hak (sertifikat tidak dalam keadaan sengketa dan tidak menjadi jaminan pihak lain).

Untuk kebenaran surat keterangan yang diberikan, kami bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan apa bila hari ternyata terdapat gugatan dari pihak lain, maka yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah pihak yang mengalihkan tanah tersebut.


Saksi-saksi

1. ABD. SUBAIR G. (……………)

2. UDIN R. (……………)

3. M. SYAMSUDDIN (……………)

Mengetahui

Wumbubangka, 23 Des. 2007

Camat Rarowatu Utara Kepala Desa Wumbubangka





Mahmud Umran, S.ip., M.si. SAHRIN

NIP : 080 087 328

PENGERTIAN FILSAFAT


PENGERTIAN FILSAFAT

Dalam berbagai pemikiran terdapat banyak pengertian tentang filsafat. Secara etimologis filsafat berasal dari kata “philos” yang artinya love (cinta) dan “sophia” artinya wisdom (kebijaksanaan-kearifan). Jadi filsafat dapat diartikan cinta secara mendalam terhadap kebijaksanaan, cinta akan kearifan (Salam,2002:33). Menurut Henderson filsafat dapat berarti sebagai pendirian hidup, sebagai pandangan hidup. Misalnya falsafah Pancasila merupakan pandangan atau pendirian hidup bagi bangsa Indonesia.

J.A Leighton mendefinisikan filsafat sebagai “a world-view, or rasoned conception of the whole cosmos, and a lifeview, or doctrine of values, meanings, and purpose of human life”. Dari definisi ini pengertian filsafat adalah system atau sistematika filsafat yaitu metafisika, etika dan logika yang atinya secara berturut adalah teori tentang kosmologi dan ontology.

Theodore Brameld dalam bukunya menyatakan salah satu definisi filsafat adalah “the discipline conserred with the formulation of procise meaning” dimana menimbulkan kemungkinan salah satu istilah yang sama diartikan berbeda dan sebaliknya.

Webster mendefinisikan filsafat itu sebagai “love of wisdom” dan sebagai “ilmu pengetahuan yang menyelidiki fakta, dan prinsip-prinsip kenyataan hakekat dan kelakuan manusia”. (Yusuf,1989:34)

Definisi filsafat menurut beberapa ilmuwan antara lain:
A. Plato (427sm – 347sm) seorang filsuf yunani yang termasyhur murid socrates dan guru aristoteles, mengatakan: filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).

B. Aristoteles (384 sm – 322sm) mengatakan : filsafat adalah ilmua pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda).

C.Marcus tullius cicero (106 sm – 43sm) politikus dan ahli pidato romawi, merumuskan: filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.

D. Al-farabi (meninggal 950m), filsuf muslim terbesar sebelum ibnu sina, mengatakan : filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

E. Immanuel kant (1724 -1804), yang sering disebut raksasa pikir barat, mengatakan : filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu: ” apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika) ” apakah yang dapat kita kerjakan? (dijawab oleh etika) ” sampai di manakah pengharapan kita? (dijawab oleh antropologi)

F. Prof. Dr. Fuad hasan, guru besar psikologi ui, menyimpulkan: filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal.

G. Drs h. Hasbullah bakry merumuskan: ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN

J. Haberer 1972 : Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi pranata dalam masyarakat.

J.D. Bernal 1977 : Suatu pranata atau metode yang membentuk keyakinan mengenai alam semesta dan manusia.

E. Cantote 1977 : Suatu hasil aktivitas manusia yang mempunyai makna dan metode.1977 -1992

E.F. Schumacher : The perfections of science are purely practical-the objective practical the objective, i.e. independent of character and interests of the operator, measurable, recordable and repeatable.

Prof. Burr : Like the fields of physics, sciences are part of the organization of the universe and are influenced by the fast forces of space .

Cambridge-Dictionary 1995 : Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.

Menurut Sutrisno Hadi, ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang-orang yang dipadukan secara harmonis dalam suatu bangunan yang teratur.

Mohammad Hatta, mendifinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kdudukannya tampak dari luar, amupun menurut hubungannya dari dalam

Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak

Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana

Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.

Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran, menerangkan bahwa ilmu adalah:
Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan

Suatu pendekatan atau mmetode pendekatan terhadap seluruh dunia empirisyaitu dunia yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati panca indera manusia
Suatu cara menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”

Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Rusia mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketetapnnya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN FILSAFAT DAN ILMU

Persamaan:

  • Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnya
  • Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya
  • Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan
  • Keduanya mempunyai metode dan sistem
  • Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia [obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan:

  • Obyek material [lapangan] filsafat itu bersifat universal [umum], yaitu segala sesuatu yang ada [realita] sedangkan obyek material ilmu [pengetahuan ilmiah] itu bersifat khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secra kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu
    Obyek formal [sudut pandangan] filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal itu bersifatv teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita
  • Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, sedangkan ilmu haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainnya
  • Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu bersifat diskursif, yaitu menguraikan secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu
  • Filsafat memberikan penjelasan yang terakhri, yang mutlak, dan mendalam sampai mendasar [primary cause] sedangkan ilmu menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, yang sekunder [secondary cause]

DAFTAR RUJUKAN

Salam, Burhanuddin.2002.Pengantar Pedagogik.Jakarta:PT Rineka Cipta

Adisasmita, Yusuf.1989.Hakekat, Filsafat dan Peranan Pendidikan Jasmani Dalam Masyarakat.Jakarta:Dirjen Dikti

Saifullah, Ali.1990.Filsafat dan Pendidikan.Surabaya:Usaha Nasional

Tafsir, Ahmad.2007.Filsafat Ilmu.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

http://one.indoskripsi.com/content/definisi-filsafat

http://afrizal.wordpress.com/2007/07/10/pengertian-filsafat/

www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/mystudents/…/Bab%204%20Sugianto.ppt

http://maydina.multiply.com/journal/item/552

http://filsafat-ilmu.blogspot.com/2008/06/persamaan-dan-perbedaan-filsafat-dan.html